Minggu, 18 Maret 2012

Pembuatan Yoghurt


Tujuan             : Mendapatkan pengalaman bagaimana cara pembuatan yoghurt
Alat dan Bahan           :
Alat     : Panci
              Kompor
              PH meter/ kertas lakmus
            Bahan  : Susu sapi segar
                          Biokul

Cara Kerja       :
1.      Panaskan susu pada suhu 900C selama 15 – 30 menit
2.      Dinginkan susu yang dipanaskan sampai mencapai suhu 400C
3.      Tambahkan biokul ke dalam susu yang sudah difermentasikan kemudian tutup
4.      Simpan susu dalam ruangan yang bersuhu sekitar 430C sampai susu berubah PH menjadi 4-5 atau selama 3 jam
5.      Dinginkan susu setelah mencapai PH 4-5 sampai suhu 50C.

Pertanyaan      :
1.      Mengapa susu yang difermentasikan harus dipanaskan terlebih dahulu?
2.      Mengapa pemanasan suhu tersebut harus mencapai 900C?
3.      Mengapa penyimpanan harus dilakukan pada suhu 430C?

Pembahasan    :
Yoghurt merupakan minuman yang terbuat dari air susu. Apabila dibandingkan dengan susu biasa, yoghurt dapat memberikan efek pengobatan terhadap lambung dan usus yang terluka. Selain itu, yoghurt dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah sehingga mencegah penyumbatan di pembuluh darah. Pembuatan yoghurt merupakan proses fermentasi dari gula susu (laktosa) menjadi asam laktat yang menyebabkan tekstur yoghurt menjadi kental. Biasanya yaghurt dijual dengan rasa buah, vanila, atau coklat, tapi ada juga tanpa penambahan rasa(plain).
Susu murni juga harus dipanaskan terlebih dahulu karena bakteri Lactobacillus bisa tumbuh dengan baik pada media hangat. jadi setelah dipanaskan, dibiarkan dulu sebentar sampai suam-suam kuku. selain itu pemanasan susu murni juga berfungsi untuk membunuh mikroba yang masih terdapat dalam susu murni itu sendiri. Pemanasan atau pasteurisasi adalah suatu proses pemanasan yang relatif cukup rendah (umumnya dilakukan pada suhu di bawah 100oC) dengan tujuan untuk mengurangi populasi mikroorganisme pembusuk sehingga bahan pangan yang dipasteurisasi tersebut akan mempunyai daya awet beberapa hari. karena dikhawatirkan bahwa penggunaan panas yang lebih tinggi akan menyebab-kan terjadinya kerusakan mutu.  Penyimpanan juga  harus disimpan dalam suhu 430C untuk mengurangi aktivitas mikroba.